Selasa, 09 Juli 2013

PEMBIBITAN KELAPA SAWIT



PEMILIHAN LOKASI

  1. Topografi rata (< 15 %)
  2. Dekat dengan sumber air
  3. Akses jalan yang baik
  4. Aman dari gangguan hama, ternak, manusia

    PENENTUAN LUAS PEMBIBITAN
    1. Areal pembibitan = 1 – 1.5 % dari luas areal pertanaman yang direncanakan
    2. Perlu memperhitungkan pemakaian jalan
    3. Untuk 1 ha pembibitan diperlukan jalan pengawasan 200 m x 5 m 

    PENENTUAN BAHAN TANAMAN

    Bahan tanaman dari sumber resmi
    Kebutuhan kecambah = 140 % dari jumlah bibit yang akan ditanam
    -          Seleksi kecambah                            = 2,5 %
    -          Seleksi di pre nursery     = 10 %
    -          Seleksi di main nursery   = 15 %
    -          Cadangan penyisipan      = 5 %
    -          Kecambah                      = 100/97,5 x 100/90 x 100/85 x 100/95
                                                       =  1,40 x jumlah pohon/ha


    PENENTUAN KEBUTUHAN KECAMBAH

              Kerapatan tanam                                                             Jumlah kecambah
                   
                    130                         = 1,40 x 130                                         180
                    143                         = 1,40 x 143                                         200        

    Pemesanan kecambah sebaiknya 3 – 6 bulan sebelum pembibitan dimulai
    Kecambah yang diterima langsung ditanam (maksimal 3-5 hari setelah penerimaan)

    SISTIM PEMBIBITAN

    Single stage
    Penanaman kecambah dilakukan langsung di pembibitan utama

    Double stage
    Pre nursery                        = 3 bulan di polybag kecil
    Main nursery                     = 9 -12 bulan sampai bibit siap tanam

    Keuntungan double stage :
    Ø  Kemudahan dalam pengawasan dan pemeliharaan
    Ø  Tersedia waktu untuk mempersiapkan pembibitan utama
    Ø  Bibit lebih terjamin karena terdapat proses seleksi
    Ø  Seleksi yang ketat dapat mengurangi penggunaan tanah dan polybag

    MEDIA TANAM
    1. Tanah bagian atas (top soil)
    2. Gembur, bebas dari OPT
    3. Tanah yang kurang gembur dapat dicampur dengan pasir (3:1)
    4. Tanah diayak dengan ayakan 2 cm

    POLYBAG
    Pre nursery :
    Ukuran 22 x 14 cm, tebal 0,07 mm, hitam/putih, berlubang Ø 0,3 cm 24 buah

    Main nursery :
    Ukuran 50 x 40 cm, tebal 0,2 mm, hitam, berlubang Ø 0,5 cm 60 buah

    PEMBIBITAN AWAL
    -          Penyiapan bedengan
    Bedengan ukuran 1,2 m x 8 m dapat memuat 1000 bibit PN
    Bagian dasar bedengan dibuat lebih tinggi dari permukaan
    -          Penyiapan Naungan
    ü  Mencegah masuknya sinar matahari langsung
    ü  Menghindari terbongkarnya tanah akibat hujan
    ü  Pengaturan intensitas naungan

      Umur (bulan)                                               Naungan (%)
                    0 – 1,5                                                          100
                    1,5 – 2,5                                                       50
                    > 2,5                                       Naungan dihilangkan bertahap



    PENANAMAN KECAMBAH
    Kecambah diusahakan segera ditanam, karena keterlambatan dapat menyebabkan :
    -          Plumula dan radikula memanjang sehingga menyulitkan penanaman
    -          Kecambah rusak oleh jamur
    -          Kecambah akan menjadi kering/mati
    -          Maksimal 5 hari setelah penerimaan



  5. Penanaman kecambah dapat dilakukan beregu ( 3 orang)  dengan tugas :
    • Membuat lubang kecambah kedalaman 3 cm
    • Memasukkan kecambah ke dalam lubang
    • Menutup dan memadatkan tanah di sekeliling kecambah

    HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT  PENANAMAN
    • Kecambah harus ditanam secara benar, dengan radikula menghadap ke bawah, dan plumula tertutup oleh lapisan tanah
    • Jangan memadatkan tanah terlalu keras
    • Kantong bekas kecambah sebaiknya  dikembalikan untuk keperluan administrasi
    • Kecambah harus disiram segera setelah penanaman selesai
    • Jumlah benih yang ditanam (persilangan, jumlah kantong, tenaga penanam, jumlah baris) dicatat oleh pengawas pembibitan pada saat selesai penanaman


    PEMELIHARAAN PEMBIBITAN AWAL
    Penyiraman
    -          2 kali sehari
    -          Setiap bibit memerlukan 0,1 – 0,25 lt/ penyiraman
    Penyiangan (pengendalian gulma)
    -          Penyiangan secara manual  untuk rumput atau gulma lain (2 minggu sekali)
    Konsolidasi bibit
    -          Menambah tanah yang kurang
    -          Menegakkan polybag yang miring
    Pemupukan
    -          Pupuk urea 2 gram/lt air untuk 100 bibit
    -          Pupuk majemuk 2,5 gr/polybag
    -          Frekuensi seminggu sekali
    Pengendalian hama dan penyakit
    -          Pengamatan harian untuk hama dan penyakit
    -          Hama utama PN : semut, jangkrik, belalang, tikus
    -          Penyakit : Helminthosporium, Antrachnosa, blast
    -          Pengendalian dengan bahan kimia harus ekstra hati-hati

    SELEKSI BIBIT
    • Menghindari terangkutnya bibit abnormal ke tahap selanjutnya
    • Bibit abnormal : faktor genetis, kesalahan kultur teknis, atau serangan HPT
    • Tanaman normal : umur 3 bulan memiliki 3-4 helai daun

    PEMBIBITAN UTAMA
    Persiapan areal
    Ø  Areal yang telah dibuka dibersihkan dan diratakan
    Ø  Pembuatan drainase mengikuti pipa sekunder dari jaringan penyiraman
    Ø  Pembuatan pagar keliling

    Instalasi penyiraman
    -          Penyiraman sistem gembor

    -          Penyiraman dengan sprinkler
    Ø  Distribusi air lebih merata
    Ø  Biaya operasional lebih rendah
    Ø  Investasi cukup mahal
    Ø  Kebutuhan air lebih banyak
    Ø  Memungkinkan penggenangan bila drainase kurang baik

    Pemancangan
    -          Pemancangan dilakukan bila instalasi penyiraman telah selesai dibuat
    -          Jarak tanam 90 x 90 x 90 cm
    Pengisian media
    -          Pengisian tanah dilakukan sampai 3 cm dari permukaan polybag
    -          Bobot polybag 20 kg
    -          Media perlu disiram air setiap hari, 7-10 hari sebelum transplanting

    Pembuatan lubang pada polybag
    -          Lubang dibuat sesuai dengan ukuran polybag kecil
    -          Media tanam perlu disiram hingga jenuh sehari sebelum transplanting
    -          Pada setiap lubang diberi NPKMg 15-15-6-4 sebanyak 5 gr.


    Penanaman
    -          Pengaturan letak bibit disesuaikan dengan jenis persilangan
    -          Diusahakan dalam satu hari penanaman dilakukan untuk 1-2 jenis persilangan
    -          Setelah tanam, pengawas pembibitan melakukan pemetaan bibitan





    PEMELIHARAAN PEMBIBITAN UTAMA

    Penyiraman
    -          2 kali sehari
    -          Kebutuhan air = 2 lt/hari/polybag

    Penyiangan
    -          Penyiangan dalam polybag (membersihkan gulma dan mencegah terbentuknya lapisan kedap air)
    -          Penyiangan di sekitar polybag untuk membersihkan vegetasi selain bibit kelapa sawit

    Pemberian mulsa
    -          Mengurangi penguapan
    -          Mulsa diberikan dalam bentyk sisa tanaman atau cangkang sawit

    Pemupukan
    -          Menggunakan pupuk Majemuk NPKMg 15-15-6-4 dan 12-12-17-2


    SELEKSI BIBIT
    -          Perbedaan pertumbuhan dapat disebabkan oleh faktor genetis maupun kultur teknis
    -          Penentuan tingkat pertumbuhan mengacu kepada standar pertumbuhan

    Bibit abnormal di main nursery
    -          Bibit yang tumbuh meninggi dan kaku dengan sudut pelepah yang kecil (tajuk tegak)
    -          Faktor genetik
    -          Sering menghasilkan tanaman yang steril
    -          Bibit yang permukaan tajuknya rata
    -          Pelepah muda lebih pendek
    -          Faktor genetic
    -          Bibit yang terserang penyakit tajuk ( crown disease)
    -          Bibit yang anak daunnya tidak membelah (juvenil form)
    -          Bibit yang anak daunnya sempit (narrow pinnate)
    -          Bibit kerdil

    Faktor yang dapat memperbesar bibit abnormal
    • Kesalahan penanaman
    • Penyiraman yang kurang merata
    • Kesalahan dalam pemberian pupuk, herbisida/bahan kimia lain
    • Penempatan jarak tanam yang terlalu rapat
    • Terlalu cepat atau terlalu lambat transplanting ke main nursery

    PERSIAPAN BIBIT UNTUK PENANAMAN
    • Bibit yang telah berumur 10-12 bulan siap untuk dipindahkan
    • 2 minggu sebelum penanaman dilakukan pemutusan akar bibit
    • Bibit dikelompokkan berdasarkan persilangan (100-200 bibit/kelompok sesuai dengan kapasitas truk) 


                        Semoga blog ini dapat membantu saudara-saudara sekalian yang mencari informasi tentang pembibitan kelapa sawit. Mohon maaf jika masih banyak ditemukan kekurangan dalam penulisan ini.