PEMILIHAN LOKASI
- Topografi rata (< 15 %)
- Dekat dengan sumber air
- Akses jalan yang baik
- Aman dari gangguan hama, ternak, manusia
PENENTUAN LUAS PEMBIBITAN- Areal pembibitan = 1 – 1.5 % dari luas areal pertanaman yang direncanakan
- Perlu memperhitungkan pemakaian jalan
- Untuk 1 ha pembibitan diperlukan jalan pengawasan 200 m x 5 m
PENENTUAN BAHAN TANAMANBahan tanaman dari sumber resmiKebutuhan kecambah = 140 % dari jumlah bibit yang akan ditanam- Seleksi kecambah = 2,5 %- Seleksi di pre nursery = 10 %- Seleksi di main nursery = 15 %- Cadangan penyisipan = 5 %- Kecambah = 100/97,5 x 100/90 x 100/85 x 100/95= 1,40 x jumlah pohon/ha
PENENTUAN KEBUTUHAN KECAMBAHKerapatan tanam Jumlah kecambah130 = 1,40 x 130 180143 = 1,40 x 143 200Pemesanan kecambah sebaiknya 3 – 6 bulan sebelum pembibitan dimulaiKecambah yang diterima langsung ditanam (maksimal 3-5 hari setelah penerimaan)SISTIM PEMBIBITANSingle stagePenanaman kecambah dilakukan langsung di pembibitan utamaDouble stagePre nursery = 3 bulan di polybag kecilMain nursery = 9 -12 bulan sampai bibit siap tanamKeuntungan double stage :Ø Kemudahan dalam pengawasan dan pemeliharaanØ Tersedia waktu untuk mempersiapkan pembibitan utamaØ Bibit lebih terjamin karena terdapat proses seleksiØ Seleksi yang ketat dapat mengurangi penggunaan tanah dan polybagMEDIA TANAM- Tanah bagian atas (top soil)
- Gembur, bebas dari OPT
- Tanah yang kurang gembur dapat dicampur dengan pasir (3:1)
- Tanah diayak dengan ayakan 2 cm
POLYBAGPre nursery :Ukuran 22 x 14 cm, tebal 0,07 mm, hitam/putih, berlubang Ø 0,3 cm 24 buahMain nursery :Ukuran 50 x 40 cm, tebal 0,2 mm, hitam, berlubang Ø 0,5 cm 60 buahPEMBIBITAN AWAL- Penyiapan bedenganBedengan ukuran 1,2 m x 8 m dapat memuat 1000 bibit PNBagian dasar bedengan dibuat lebih tinggi dari permukaan- Penyiapan Naunganü Mencegah masuknya sinar matahari langsungü Menghindari terbongkarnya tanah akibat hujanü Pengaturan intensitas naunganUmur (bulan) Naungan (%)0 – 1,5 1001,5 – 2,5 50> 2,5 Naungan dihilangkan bertahapPENANAMAN KECAMBAHKecambah diusahakan segera ditanam, karena keterlambatan dapat menyebabkan :- Plumula dan radikula memanjang sehingga menyulitkan penanaman- Kecambah rusak oleh jamur- Kecambah akan menjadi kering/mati- Maksimal 5 hari setelah penerimaan
-
Penanaman kecambah dapat dilakukan beregu ( 3 orang) dengan tugas :
- Membuat lubang kecambah kedalaman 3 cm
- Memasukkan kecambah ke dalam lubang
- Menutup dan memadatkan tanah di sekeliling kecambah
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT PENANAMAN- Kecambah harus ditanam secara benar, dengan radikula menghadap ke bawah, dan plumula tertutup oleh lapisan tanah
- Jangan memadatkan tanah terlalu keras
- Kantong bekas kecambah sebaiknya dikembalikan untuk keperluan administrasi
- Kecambah harus disiram segera setelah penanaman selesai
- Jumlah benih yang ditanam (persilangan, jumlah kantong, tenaga penanam, jumlah baris) dicatat oleh pengawas pembibitan pada saat selesai penanaman
PEMELIHARAAN PEMBIBITAN AWALPenyiraman- 2 kali sehari- Setiap bibit memerlukan 0,1 – 0,25 lt/ penyiramanPenyiangan (pengendalian gulma)- Penyiangan secara manual untuk rumput atau gulma lain (2 minggu sekali)Konsolidasi bibit- Menambah tanah yang kurang- Menegakkan polybag yang miringPemupukan- Pupuk urea 2 gram/lt air untuk 100 bibit- Pupuk majemuk 2,5 gr/polybag- Frekuensi seminggu sekaliPengendalian hama dan penyakit- Pengamatan harian untuk hama dan penyakit- Hama utama PN : semut, jangkrik, belalang, tikus- Penyakit : Helminthosporium, Antrachnosa, blast- Pengendalian dengan bahan kimia harus ekstra hati-hatiSELEKSI BIBIT- Menghindari terangkutnya bibit abnormal ke tahap selanjutnya
- Bibit abnormal : faktor genetis, kesalahan kultur teknis, atau serangan HPT
- Tanaman normal : umur 3 bulan memiliki 3-4 helai daun
PEMBIBITAN UTAMAPersiapan arealØ Areal yang telah dibuka dibersihkan dan diratakanØ Pembuatan drainase mengikuti pipa sekunder dari jaringan penyiramanØ Pembuatan pagar kelilingInstalasi penyiraman- Penyiraman sistem gembor- Penyiraman dengan sprinklerØ Distribusi air lebih merataØ Biaya operasional lebih rendahØ Investasi cukup mahalØ Kebutuhan air lebih banyakØ Memungkinkan penggenangan bila drainase kurang baikPemancangan- Pemancangan dilakukan bila instalasi penyiraman telah selesai dibuat- Jarak tanam 90 x 90 x 90 cmPengisian media- Pengisian tanah dilakukan sampai 3 cm dari permukaan polybag- Bobot polybag 20 kg- Media perlu disiram air setiap hari, 7-10 hari sebelum transplantingPembuatan lubang pada polybag- Lubang dibuat sesuai dengan ukuran polybag kecil- Media tanam perlu disiram hingga jenuh sehari sebelum transplanting- Pada setiap lubang diberi NPKMg 15-15-6-4 sebanyak 5 gr.Penanaman- Pengaturan letak bibit disesuaikan dengan jenis persilangan- Diusahakan dalam satu hari penanaman dilakukan untuk 1-2 jenis persilangan- Setelah tanam, pengawas pembibitan melakukan pemetaan bibitan
PEMELIHARAAN PEMBIBITAN UTAMAPenyiraman- 2 kali sehari- Kebutuhan air = 2 lt/hari/polybagPenyiangan- Penyiangan dalam polybag (membersihkan gulma dan mencegah terbentuknya lapisan kedap air)- Penyiangan di sekitar polybag untuk membersihkan vegetasi selain bibit kelapa sawitPemberian mulsa- Mengurangi penguapan- Mulsa diberikan dalam bentyk sisa tanaman atau cangkang sawitPemupukan- Menggunakan pupuk Majemuk NPKMg 15-15-6-4 dan 12-12-17-2
SELEKSI BIBIT- Perbedaan pertumbuhan dapat disebabkan oleh faktor genetis maupun kultur teknis- Penentuan tingkat pertumbuhan mengacu kepada standar pertumbuhanBibit abnormal di main nursery- Bibit yang tumbuh meninggi dan kaku dengan sudut pelepah yang kecil (tajuk tegak)- Faktor genetik- Sering menghasilkan tanaman yang steril- Bibit yang permukaan tajuknya rata- Pelepah muda lebih pendek- Faktor genetic- Bibit yang terserang penyakit tajuk ( crown disease)- Bibit yang anak daunnya tidak membelah (juvenil form)- Bibit yang anak daunnya sempit (narrow pinnate)- Bibit kerdilFaktor yang dapat memperbesar bibit abnormal- Kesalahan penanaman
- Penyiraman yang kurang merata
- Kesalahan dalam pemberian pupuk, herbisida/bahan kimia lain
- Penempatan jarak tanam yang terlalu rapat
- Terlalu cepat atau terlalu lambat transplanting ke main nursery
PERSIAPAN BIBIT UNTUK PENANAMAN- Bibit yang telah berumur 10-12 bulan siap untuk dipindahkan
- 2 minggu sebelum penanaman dilakukan pemutusan akar bibit
- Bibit dikelompokkan berdasarkan persilangan (100-200 bibit/kelompok sesuai dengan kapasitas truk)
Semoga blog ini dapat membantu saudara-saudara sekalian yang mencari informasi tentang pembibitan kelapa sawit. Mohon maaf jika masih banyak ditemukan kekurangan dalam penulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar