PENYADAPAN
Penyadapan
merupakan suatu tindakan pembukaan pembuluh lateks, agar lateks yang terdapat
didalam tanaman karet luar. LATEKS adalah cairan berwarna putih kekuningan yang
mengandung partikel karet dan biasa dikenal sebagai lateks kebun..
CARA PENYADAPAN
Cara
penyadapan yang telah dikenal luas adalah dengan mengiris sebagian dari kulit
batang.
Sistem penyadapan diharapkan mampu menghasilkan lateks yang
banyak, biayanya rendah, dan tidak mengganggu kesinambungan produksi
tanaman.Oleh karena itu pelaksanaan penyadapan harus mengikuti aturan atau
norma yang benar.
MATANG SADAP
Matang
sadap tanaman karet akan siap apabila sudah matang sadap pohon, artinya tanaman
karet telah sanggup disadap untuk dapat diambil lateksnya tanpa menyebabkan
gangguan yang berarti terhadap pertumbuhan dan kesehatannya.Kesanggupan tanaman
untuk disadap dapat ditentukan berdasarkan lilit batang pada umur tanaman .
UMUR TANAMAN
Dalam
keadaan pertumbuhan normal, tanaman karet akan siap disadap pada umur 5 – 6
tahun.seringkali dijumpai tanaman belum siap disadap walau umurnya sudah lebih
dari 6 tahun.Hal ini terjadi akibat kondisi lingkungan dan pemeliharaan yang
kurang mendukung pertumbuhan tanaman.Sebenarnya Penyadapan karet dapat
dilakukan pada usia kurang dari 5 tahun dengan syarat kondisi lingkungan dan
pemeliharaan dilakukan dengan sangat baik sehingga pertumbuhan tanaman akan
lebih cepat. Artinya umur tanaman karet tidak dapat digunakan sebagai pedoman
untuk menetapkan matang sadap dan hanya dapat digunakan sebagai pedoman untuk
pengukuran lilit batang .
PENGUKURAN LILIT BATANG
Lilit
batang telah disepakati sebagai pedoman untuk mengetahui pertumbuhan tanaman
karet, karena hasil tanaman karet berupa lateks diperoleh dari batangnya (kulit
batang).Tanaman karet dikatakan matang sadap apabila lilit batang sudah
mencapai 45 cm atau lebih.Pengukuran lilit batang untuk menentukan matang sadap
mulai dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 tahun.Lilit batang diukur pada
ketinggian batang 100 cm dari pertautan mata okulasi.
PEMBUKAAN BIDANG SADAP
Sebelum
melakukan pembukaan bidang sadap dilakukan Penggambaran bidang sadap pada kebun
yang sudah mencapai matang sadap Kriteria yang ditetapkan dalam penggambaran
bidang sadap terdiri dari :
1. tinggi bukaan
sadap,
2. arah dan sudut
kemiringan irisan sadap,
3. panjang irisan
sadap, dan
4. letak bidang
sadap
- Tinggi Bukaan Sadap
- Tinggi Bukaan Sadap
Tinggi
bukaan sadap adalah 130 cm diatas pertautan okulasi. Ketinggian ini berbeda
dengan ketinggian pengukuran lilit batang untuk penentuan matang sadap .
- Arah dan Sudut Kemiringan Irisan Sadap
Arah dan sudut kemiringan irisan sadap diharapkan dapat memotong pembuluh lateks sebanyak mungkin agar lateks yang keluar maksimal.Posisi pembuluh lateks pada umumnya tidak sejajar dengan batang tanaman tetapi agak miring dari kanan atas kekiri bawah membentuk sudut 3,7 derajat dengan bidang tegak. Agar pembuluh yang terpotong maksimal jumlahnya, arah irisan sadap harus dari kiri atas kekanan bawah tegak lurus terhadap pembulu lateks. Sudut kemiringan irisan sadap berpengaruh terhadap produksi. Sudut kemiringan yang paling baik berkisar antar 30 – 40 derajat terhadap bidang datar untuk bidang sadap bawah dan 45 derajat pada bidang sadap atas. Sudut kemiringan sadap juga berpengaruh pada aliran lateks kearah mangkuk sadap. Sudut kemiringan yang terlalu datar dapat menyimpang dari alur aliran lateks, selain itu dapat menyebabkan aliran lateks menjadi lambat dan sering membeku sebelum sampai ke mangkuk.
- Panjang Irisan Sadap
- Arah dan Sudut Kemiringan Irisan Sadap
Arah dan sudut kemiringan irisan sadap diharapkan dapat memotong pembuluh lateks sebanyak mungkin agar lateks yang keluar maksimal.Posisi pembuluh lateks pada umumnya tidak sejajar dengan batang tanaman tetapi agak miring dari kanan atas kekiri bawah membentuk sudut 3,7 derajat dengan bidang tegak. Agar pembuluh yang terpotong maksimal jumlahnya, arah irisan sadap harus dari kiri atas kekanan bawah tegak lurus terhadap pembulu lateks. Sudut kemiringan irisan sadap berpengaruh terhadap produksi. Sudut kemiringan yang paling baik berkisar antar 30 – 40 derajat terhadap bidang datar untuk bidang sadap bawah dan 45 derajat pada bidang sadap atas. Sudut kemiringan sadap juga berpengaruh pada aliran lateks kearah mangkuk sadap. Sudut kemiringan yang terlalu datar dapat menyimpang dari alur aliran lateks, selain itu dapat menyebabkan aliran lateks menjadi lambat dan sering membeku sebelum sampai ke mangkuk.
- Panjang Irisan Sadap
Panjang irisan
sadap sangat berpengaruh terhadap produksi dan pertumbuhan tanaman. Panjang
irisan sadap yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah ½ S ( irisan miring
sepanjang ½ spiral ).
- Letak Bidang Sadap
- Letak Bidang Sadap
Penentuan letak bidang sadap perlu dilakukan agar
pelaksanaan penyadapn cepat dan mudah dikontrol. Oleh karena itu bidang sadap
harus diletakkan pada arah yang sama dengan arah pergerakan penyadap waktu
menyadap. Jadi bidang sadap diletakkan pada arah timur-barat (pada jarak antar
tanaman yang pendek). Pemasangan mangkuk sadap dilakukan pada jarak 15 cm – 20 cm
di bawah talang sadap hal ini dilakukan agar lateks dapat mengalir sampai ke
mangkuk dengan baik, mangkuk pada umumnya terbuat dari tanah liat, plastik,
alumunium, atau batok kelapa yang diikat dengan menggunakan kawat.
KEDALAMAN IRISAN SADAP
Pembuluh lateks dalam kulit batang tersusun berupa
barisan dan terdapat pada bagian luar sampai bagian dalam kulit, semakin
kedalam jumlah pembuluh kateks semakin banyak.
Penyadapan diharapkan dapat dilakukan selama 25 – 30
tahun karena itu diusahakan kulit pulihan dapat terbentuk dengan baik oleh
karena itu kerusakan saat penyadapan harus dihindari.
Kedalaman irisan sadap yang dianjurkan adalah 1 mm –
1,5 mm agar pohon dapat disadap 25 – 30 tahun.
KETEBALAN IRISAN SADAP
Lateks akan mengalir dengan cepat pada awalnya, dan
semakin lama akhirnya akan semakin lambat hingga akhirnya terhenti sama sekali.
Hal ini disebabkan tersumbatnya ujung pembuluh lateks dengan gumpalan lateks.
Sumbatan berupa lapisan yang sangat tipis.
Lateks akan mengalir bila sumbatan dibuang dengan cara
mengiris kulit pada hari sadap berikutnya dengan ketebalan 1,5 mm – 2 mm setiap
penyadapan.
FREKUENSI SADAP
Dengan panjang irisan ½ spiral (1/2 S) , frekuensi
penyadapan yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah satu kali dalam 3 hari
(d/3) untuk 2 tahun pertama penyadapan, dan kemudian diubah menjadi satu kali
dalam dalam 2 hari (d/2) untuk tahun selanjutnya.Frekuensi penyadapan adalah jumlah penyadapan yang
dilakukan dalam jangka waktu tertentu.Penentuan frekuensi penyadapan sangat erat kaitannya
dengan panjang irisan dan intensitas penyadapan.Menjelang peremajaan tanaman, panjang irisan dan
frekuensi penyadapan dapat dilakukan secara bebas .
LAKUKAN PENYADAPAN PADA PAGI HARI
SISTEM EKSPOLITASI
Kemampuan tanaman dalam menghasilkan lateks berubah
yang dipengaruhi oleh umur tanaman.
Oleh karena itu aturan penyadapannya juga harus
disesuaikan dalam suatu sistem sadap yakni aturan-aturan yang dilakukan pada
suatu periode. Beberapa sistem sadap yang dirangkai dan dilakukan
secara berurutan sepanjang siklus produksi tanaman dinamakan sistem
eksploitasi. Sistem ekploitasi yang dianjurkan untuk karet rakyat
adalah sistem eksploitasi konvensional.
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
BalasHapusJangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor
Jangan Ditiru Pemotor Pakai Pelat Nomor