Selasa, 09 Juli 2013

PENYADAPAN TANAMAN KARET


PENYADAPAN  
        Penyadapan merupakan suatu tindakan pembukaan pembuluh lateks, agar lateks yang terdapat didalam tanaman karet luar. LATEKS adalah cairan berwarna putih kekuningan yang mengandung partikel karet dan biasa dikenal sebagai lateks kebun..

CARA PENYADAPAN
         Cara penyadapan yang telah dikenal luas adalah dengan mengiris sebagian dari kulit batang.
 Sistem penyadapan diharapkan mampu menghasilkan lateks yang banyak, biayanya rendah, dan tidak mengganggu kesinambungan produksi tanaman.Oleh karena itu pelaksanaan penyadapan harus mengikuti aturan atau norma yang benar.

MATANG SADAP 
         Matang sadap tanaman karet akan siap apabila sudah matang sadap pohon, artinya tanaman karet telah sanggup disadap untuk dapat diambil lateksnya tanpa menyebabkan gangguan yang berarti terhadap pertumbuhan dan kesehatannya.Kesanggupan tanaman untuk disadap dapat ditentukan berdasarkan lilit batang pada umur tanaman .
  
UMUR TANAMAN
         Dalam keadaan pertumbuhan normal, tanaman karet akan siap disadap pada umur 5 – 6 tahun.seringkali dijumpai tanaman belum siap disadap walau umurnya sudah lebih dari 6 tahun.Hal ini terjadi akibat kondisi lingkungan dan pemeliharaan yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman.Sebenarnya Penyadapan karet dapat dilakukan pada usia kurang dari 5 tahun dengan syarat kondisi lingkungan dan pemeliharaan dilakukan dengan sangat baik sehingga pertumbuhan tanaman akan lebih cepat. Artinya umur tanaman karet tidak dapat digunakan sebagai pedoman untuk menetapkan matang sadap dan hanya dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengukuran lilit batang .
  
PENGUKURAN LILIT BATANG
          Lilit batang telah disepakati sebagai pedoman untuk mengetahui pertumbuhan tanaman karet, karena hasil tanaman karet berupa lateks diperoleh dari batangnya (kulit batang).Tanaman karet dikatakan matang sadap apabila lilit batang sudah mencapai 45 cm atau lebih.Pengukuran lilit batang untuk menentukan matang sadap mulai dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 tahun.Lilit batang diukur pada ketinggian batang 100 cm dari pertautan mata okulasi.


PEMBUKAAN BIDANG SADAP
         Sebelum melakukan pembukaan bidang sadap dilakukan Penggambaran bidang sadap pada kebun yang sudah mencapai matang sadap Kriteria yang ditetapkan dalam penggambaran bidang sadap terdiri dari :

    1. tinggi bukaan sadap,
    2. arah dan sudut kemiringan irisan sadap,
    3. panjang irisan sadap, dan
    4. letak bidang sadap 

- Tinggi Bukaan Sadap
             Tinggi bukaan sadap adalah 130 cm diatas pertautan okulasi. Ketinggian ini berbeda dengan ketinggian pengukuran lilit batang untuk penentuan matang sadap .

- Arah dan Sudut Kemiringan Irisan Sadap
             Arah dan sudut kemiringan irisan sadap diharapkan dapat memotong pembuluh lateks sebanyak mungkin agar lateks yang keluar maksimal.Posisi pembuluh lateks pada umumnya tidak sejajar dengan batang tanaman tetapi agak miring dari kanan atas kekiri bawah membentuk sudut 3,7 derajat dengan bidang tegak. Agar pembuluh yang terpotong maksimal jumlahnya, arah irisan sadap harus dari kiri atas kekanan bawah tegak lurus terhadap pembulu lateks. Sudut kemiringan irisan sadap berpengaruh terhadap produksi. Sudut kemiringan yang paling baik berkisar antar 30 – 40 derajat terhadap bidang datar untuk bidang sadap bawah dan 45 derajat pada bidang sadap atas. Sudut kemiringan sadap juga berpengaruh pada aliran lateks kearah mangkuk sadap. Sudut kemiringan yang terlalu datar dapat menyimpang dari alur aliran lateks, selain itu dapat menyebabkan aliran lateks menjadi lambat dan sering membeku sebelum sampai ke mangkuk.

- Panjang Irisan Sadap
        Panjang irisan sadap sangat berpengaruh terhadap produksi dan pertumbuhan tanaman. Panjang irisan sadap yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah ½ S ( irisan miring sepanjang ½ spiral ).

- Letak Bidang Sadap
       Penentuan letak bidang sadap perlu dilakukan agar pelaksanaan penyadapn cepat dan mudah dikontrol. Oleh karena itu bidang sadap harus diletakkan pada arah yang sama dengan arah pergerakan penyadap waktu menyadap. Jadi bidang sadap diletakkan pada arah timur-barat (pada jarak antar tanaman yang pendek). Pemasangan mangkuk sadap dilakukan pada jarak 15 cm – 20 cm di bawah talang sadap hal ini dilakukan agar lateks dapat mengalir sampai ke mangkuk dengan baik, mangkuk pada umumnya terbuat dari tanah liat, plastik, alumunium, atau batok kelapa yang diikat dengan menggunakan kawat.



 
KEDALAMAN IRISAN SADAP
            Pembuluh lateks dalam kulit batang tersusun berupa barisan dan terdapat pada bagian luar sampai bagian dalam kulit, semakin kedalam jumlah pembuluh kateks semakin banyak.

Penyadapan diharapkan dapat dilakukan selama 25 – 30 tahun karena itu diusahakan kulit pulihan dapat terbentuk dengan baik oleh karena itu kerusakan saat penyadapan harus dihindari.

Kedalaman irisan sadap yang dianjurkan adalah 1 mm – 1,5 mm agar pohon dapat disadap 25 – 30 tahun.



KETEBALAN IRISAN SADAP
            Lateks akan mengalir dengan cepat pada awalnya, dan semakin lama akhirnya akan semakin lambat hingga akhirnya terhenti sama sekali. Hal ini disebabkan tersumbatnya ujung pembuluh lateks dengan gumpalan lateks. Sumbatan berupa lapisan yang sangat tipis.
Lateks akan mengalir bila sumbatan dibuang dengan cara mengiris kulit pada hari sadap berikutnya dengan ketebalan 1,5 mm – 2 mm setiap penyadapan.

FREKUENSI SADAP 
            Dengan panjang irisan ½ spiral (1/2 S) , frekuensi penyadapan yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah satu kali dalam 3 hari (d/3) untuk 2 tahun pertama penyadapan, dan kemudian diubah menjadi satu kali dalam dalam 2 hari (d/2) untuk tahun selanjutnya.Frekuensi penyadapan adalah jumlah penyadapan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.Penentuan frekuensi penyadapan sangat erat kaitannya dengan panjang irisan dan intensitas penyadapan.Menjelang peremajaan tanaman, panjang irisan dan frekuensi penyadapan dapat dilakukan secara bebas . 

LAKUKAN PENYADAPAN PADA PAGI HARI



SISTEM EKSPOLITASI
            Kemampuan tanaman dalam menghasilkan lateks berubah yang dipengaruhi oleh umur tanaman.

Oleh karena itu aturan penyadapannya juga harus disesuaikan dalam suatu sistem sadap yakni aturan-aturan yang dilakukan pada suatu periode. Beberapa sistem sadap yang dirangkai dan dilakukan secara berurutan sepanjang siklus produksi tanaman dinamakan sistem eksploitasi. Sistem ekploitasi yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah sistem eksploitasi konvensional.  

Sumber : Ir.Lindung.MP








1 komentar: